Perancangan Interior Restoran Dan Presidential Suite Pada X Hotel Yogyakarta: Design For Serving Concept

Authors

  • Tiffany Nathania Universitas Kristen Petra
  • Sherly de Yong Universitas Kristen Petra
  • S. P. Honggowidjaja Universitas Kristen Petra
  • Inge Natalie Haoe Universitas Kristen Petra

DOI:

https://doi.org/10.33005/rachanainterior.v2i02.48

Keywords:

design for serving, hotel bintang lima, restoran, presidential suite

Abstract

Bisnis pelayanan hotel bintang lima harus mempertimbangkan kualitas pelayanan dalam semua aspeknya, terutama desain interior. Perancangan ulang interior restoran dan presidential suite X Hotel Yogyakarta berfokus pada permasalahan optimalisasi fungsi dan kapasitas ruang, serta penerapan konsep Design for Serving untuk menyelaraskan desain dengan standar pelayanan hotel bintang lima. Metode penelitian yang digunakan adalah Design Thinking dengan enam tahapan, yaitu understand, observe, point of view, ideate, prototype, dan test. Objek perancangan mencakup restoran dan presidential suite sebagai ruang representatif pelayanan utama. Konsep Design for Serving digunakan sebagai landasan utama perancangan dengan fokus tata letak ruang yang mendukung alur pelayanan, penerapan prinsip ergonomis, peningkatan kapasitas ruang, serta pemilihan perabot fungsional dan efisien. Hasil perancangan menunjukkan peningkatan kapasitas restoran 19,8% (dari 182 kursi menjadi 218 kursi) melalui penataan layout yang efektif dan efisien, serta peningkatan kualitas fasilitas kamar dengan penambahan ruang private gym. Penggunaan material berkualitas seperti marmer dan wood veneer memperkuat karakter mewah hotel bintang lima sekaligus meningkatkan pengalaman visual dan kenyamanan ruang. Keberhasilan perancangan diukur melalui analisis kualitatif terhadap peningkatan efisiensi alur pelayanan, kapasitas ruang, serta kesesuaian terhadap konsep Design for Serving. Keterbatasan penelitian ini terletak pada belum dilakukannya evaluasi pasca-huni untuk mengukur dampak desain secara langsung terhadap pengalaman pengguna.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aal, E. A., & Abbas, J. E. A. (2016). Assessing social and physical servicescape as drivers of hotels’ image formation: Customers perspective. Journal of Faculty of Tourism and Hotels, Fayoum University, 10(1/2), 142-160.

Alaan, Y. (2016). Pengaruh service quality (tangible, empathy, reliability, responsiveness dan assurance) terhadap customer satisfaction: Penelitian pada Hotel Serela Bandung. Jurnal Manajemen Maranatha, 15(2). https://doi.org/10.28932/jmm.v15i2.18

Badan Pusat Statistik. (2024). Statistik hotel dan akomodasi lainnya di Indonesia 2024. Badan Pusat Statistik. https://www.bps.go.id/id/publication/2024/12/31/18e46811848c05eabc2831a7/statistik-hotel-dan-akomodasi-lainnya-di-indonesia-2024.html

Fan, A., Kline, S. F., Liu, Y., & Byrd, K. (2023). Servicescape effects on hotel guests’ willingness to pay premiums at different stages of pandemic: A multi-phase study. Sustainability, 15(21), 15252. https://doi.org/10.3390/su152115252

Hidayatun, N., Rosmiati, M., & Saputro, E. (2017). Aplikasi e-reservation untuk pemesanan kamar pada hotel Hin’s. Jurnal Techno Nusa Mandiri, 14(1), 57-62.

Li, S. (2021). Linking servicescape and customer engagement: An investigation in the hotel context. International Journal of Hospitality Management, 94, 102880. https://doi.org/10.1016/j.ijhm.2021.102880

Manoppo, F. (2013). Kualitas pelayanan, dan servicescape pengaruhnya terhadap kepuasan konsumen pada Hotel Gran Puri Manado. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 1(4).

Mihalache, O. A., Møretrø, T., Borda, D., Dumitraşcu, L., Neagu, C., Nguyen-The, C., ... & Nicolau, A. I. (2022). Kitchen layouts and consumers’ food hygiene practices: Ergonomics versus safety. Food Control, 131, 108433. https://doi.org/10.1016/j.foodcont.2021.108433

Nanu, L., Rahman, I., Ali, F., & Martin, D. S. (2024). Enhancing the hospitality experience: A systematic review of 22 years of physical environment research. International Journal of Hospitality Management, 119, 103692. https://doi.org/10.1016/j.ijhm.2024.103692

Pemerintah Indonesia. (2013). Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Nomor PM.53/HM.001/MPEK/2013 tentang standar usaha hotel. Jakarta: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.

Plattner, H., Meinel, C., & Weinberg, U. (2009). Design thinking: Innovation lernen-Ideenwelten öffnen.

Putri, P. A. V. A., & Abuyahman, R. F. (2024). Perancangan Desain Ruang Dalam Lobi Hotel dengan Implementasi Identitas Budaya Kalimantan Barat. Rachana Interior, 1(01), 42–49. https://doi.org/10.33005/rachanainterior.v1i01.11

Rahayuningsih, H., & Aditya, B. (2017). Hidangan buffet di regular event “Ramayana Night Market” Hotel Hyatt Regency Yogyakarta. Jurnal Pariwisata Terapan, 1(1), 28-37. https://doi.org/10.22146/jpt.24969

Ramadhan, A. F., & Ratnawili, R. (2024). Pengaruh desain interior terhadap keputusan pembelian (Studi kasus restoran Lavenrice Bengkulu). Jurnal Entrepreneur Dan Manajemen Sains (JEMS), 5(1), 211-220. https://doi.org/10.36085/jems.v5i1.5962

Soekresno, & Pendit, I. N. R. (1996). Petunjuk praktek pramusaji food & beverage service. PT Gramedia Pustaka Utama.

Downloads

Published

2025-10-31

How to Cite

Nathania, T. ., de Yong, S., Honggowidjaja, S. P., & Haoe, I. N. (2025). Perancangan Interior Restoran Dan Presidential Suite Pada X Hotel Yogyakarta: Design For Serving Concept. Rachana Interior, 2(02), 70–84. https://doi.org/10.33005/rachanainterior.v2i02.48

Issue

Section

Articles