Analisis Hubungan Konsep Neo-Klasik Terhadap Hunian Rumah Tinggal Sosialita di Kawasan Pondok Indah
DOI:
https://doi.org/10.33005/rachanainterior.v1i01.4Keywords:
hunian rumah tinggal, konseptualisasi, neo-klasikAbstract
Masyarakat perkotaan semakin mampu menciptakan rumah layak huni. Rumah harus didesain senyaman mungkin, selain harus berkualitas baik, juga harus mencerminkan status sosial pemiliknya. Rumah mewah bergaya klasik yang sering terlihat di perkotaan memiliki desain yang sangat khas dengan tiang-tiang tinggi di dalamnya, dan awalnya diadopsi dari arsitektur kuno pada zaman Romawi, kemudian diadaptasi ke bangunan tempat tinggal. Di masa ketika segala sesuatunya mewah dan semuanya minimalis dan sederhana, gaya neoklasik ini sangat berbenturan dengan gambaran modern tersebut. Banyak kelompok masyarakat yang ingin membuktikan status sosial mereka dengan mengadopsi gaya modern yang tidak sekompleks neoklasik. Namun memiliki kesan mewah dan memberikan kesan yang sangat mewah. Inilah pertanyaan desain mengapa satu tema tetap mengadopsi kompleksitas, sementara ada tren lain yang lebih sederhana, namun tetap terlihat mewah dan berkelas, serta tidak menurunkan status sosialnya. Fenomena penekanan status sosial yang diterapkan pada bangunan dan interior saat ini sangat beragam. Sangat menarik untuk mengangkat kaitannya dengan fenomena gaya hidup sosial masyarakat kelas atas yang sangat banyak tercermin pada objek-objek yang ada dan menjadi topik yang bisa dibicarakan lebih lanjut dengan menyerahkan seluruh tanggung jawab pada desain yang ada. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif, untuk melakukan penelitian ini perlu dilakukan beberapa tahap pendekatan penelitian. Kehadiran bangunan neoklasik yang banyak mengadopsi arsitektur Romawi dan Yunani sebenarnya merupakan cerminan status sosial masyarakat kelas atas yang selalu ingin terlihat berarsitektur bagus. Hal ini sesuai dengan hakikat kehidupan bermasyarakat. Bangunan dengan massa bangunan yang besar dan tiang-tiang hiasan yang megah ini sangat unik dan menarik serta akan menarik minat banyak orang. Di era modernisasi sekalipun, gaya neoklasik yang bertahan lama tetap memiliki nilai tambah tersendiri, terutama pada gaya hidup kelas atas, di mana bangunan neoklasik mencerminkan status sosialnya yang tinggi, dapat benar-benar ditampilkan.
Downloads
References
Arisanti, Petty. (2021). Tren Gaya Hidup Milenial, Identitas Sosial dan Desain Coffe Shop. Jurnal Manajemen Bisnis, 18(4), 579-590.
Cahyani, S. D., Poerwoningsih, D., & Wahjutami, E. L. (2019). Konsep Hunian Adaptif Sebagai Upaya Penanganan Rumah Tinggal Tidak Layak Huni Terhadap Resistensi Penyakit Infeksi. Mintakat Jurnal Arsitektur, 20(2), 73-91.
Chaney, D. (2006). Lifestyles: Sebuah pengantar komprehensif.
Hamlin, T. (1953). Architecture through the Ages. (No Title).
Jakti, Jalung W. (2020). Lahirnya Kembali Neoklasikisme melalui Bangunan di Yogyakarta. INVENSI, 5(2), 101-112.
Mulyantoro, Ahmad A., Ashadi. (2023). Kajian Konsep Arsitektur Neo-Klasik pada Bangunan Mix Used. Jurnal Arsitektur PURWARUPA, 7(2), 109-116.
Paryoko, Vijar G. P. J. (2017). Pencitraan Arsitektur Rumah Tradisional pada Rumah Susun di Kediri. Jurnal Arsitektur KOMPOSISI, 11(5), 179-188.
Rahmadi, Z. H., & Alimin, N. N. (2021). Analisa Konsep Desain Interior YB Mangunwijaya pada Wisma Kuwera. LINTAS RUANG: Jurnal Pengetahuan dan Perancangan Desain Interior, 9(2), 41-49.
Santosa, A. (2005). Pendekatan Konseptual dalam Proses Perancangan Interior. Dimensi Interior, 3(2).
Tutuko, P. (2003). Ciri khas arsitektur rumah Belanda (studi kasus rumah tinggal di Pasuruan). Mintakat: Jurnal Arsitektur, 4(1).
Wicaksono, A. A., & Tisnawati, E. (2014). Teori interior. Griya Kreasi.
Widiyanti, Seila. (2023). Pola Studi Desain Interior Neoklasik pada Museum Seni. Jurnal Ilmiah ARJOUNA, 7(2), 58-65.
Winter, F. E. (1984). The Study of Greek Architecture. American Journal of Archaeology, 88(2), 103-106.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 rachanainterior
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.