https://rachanainterior.upnjatim.ac.id/index.php/rachanainterior/issue/feed rachanainterior 2025-04-30T15:52:30+00:00 Aldila Yuanditasari aldila.y.di@upnjatim.ac.id Open Journal Systems <p>Journal of <strong>Rachana Interior</strong> is an open access journal that presents peer-reviewed articles in the fields of interior design and other relevant fields, which the idea emphasizes its relationship with culture. Culture in question is manifestation of human intellectual achievements collectively or of a particular social group. The journal not only discuss about culture in the past which is close to traditional culture, but also in recent or future years. This journal investigates the complexities of the interior environment’s composition, its impact on the inhabitant, and internal aspects that contribute to create it.</p> <p>Frequency of publication of the journal is twice a year which in <strong>April</strong> and <strong>October</strong>. Contributions for journal from interior design practitioners and theorist are welcome. The journal is sets out to challenge divisions between theory and practice to provide an essential scientific forum for all those with an interest in design, history, and meaning of interiors, which examined through theoretical discussion. Submissions are also invited in in the form of review of books, projects, and exhibition that are in scope of focus of Rachana Interior.</p> <p>The year of 2024 is journal’s first publication. The term “Rachana” is derived from Sanskrit words which means “composition”. The combination of this ancient word and “interior” in modern is literally interpreted as “composition of interior” which the ancient one emphasizes the journal’s idea focus on culture as the Sanskrit is known as classical culture’s artefact and the modern one is representation of recent and future. Through the creativity of researcher, scholar, experienced practitioners, include the past, recent, and future, the vision is the sustainability in development of interior design. </p> <p>Publisher and Funding of Journal of Rachana Interior is Bachelor Program of Interior Design, Faculty of Architecture and Design, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.</p> https://rachanainterior.upnjatim.ac.id/index.php/rachanainterior/article/view/27 Dampak Desain Pola Lengkung Pada Interior Lobby Kantor: Peningkatan Estetika, Fungsi, Dan Pengalaman Pengguna 2025-03-11T03:00:06+00:00 Ahmad Ghazy Dananjaya ahmadghazydananjaya@gmail.com <p>Desain melengkung telah menjadi inovasi yang diterapkan dalam proyek desain interior Kantor Japfa Group, Jakarta Barat, untuk menciptakan ruang yang lebih dinamis dan menarik. Latar belakang penerapan elemen melengkung ini dilatarbelakangi kebutuhan untuk menciptakan ruang kerja yang mampu meningkatkan kenyamanan, estetika, dan fungsionalitas bagi para penggunanya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dampak penggunaan elemen melengkung pada interior <em>lobby</em> kantor, dengan fokus pada peningkatan pengalaman pengguna dan penciptaan suasana yang lebih ramah serta mendukung interaksi kolaboratif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus untuk menganalisis penerapan elemen lengkung pada desain interior Kantor Japfa Group, khususnya ruang <em>lobby</em> dan resepsionis. Data dikumpulkan melalui observasi langsung, wawancara dengan pengunjung, karyawan, dan desainer interior, serta studi dokumentasi desain ruang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan elemen melengkung tidak hanya memberikan nilai estetika yang signifikan, tetapi juga memperbaiki alur pergerakan dan menciptakan kesan ruang yang lebih luas dan nyaman. Inovasi desain melengkung ini memberikan kebaharuan dalam konteks desain interior kantor, dimana penerapannya berhasil meningkatkan kualitas ruang dari segi estetika, fungsi, dan kenyamanan pengguna.</p> <p> </p> 2025-04-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 rachanainterior https://rachanainterior.upnjatim.ac.id/index.php/rachanainterior/article/view/28 Peran Pencahayaan dalam Menciptakan Suasana dan Meningkatkan Produktifitas di Co-Working Space 2025-03-17T07:26:53+00:00 Aisy Nabila Putri Sangadji aisynabilaputris@gmail.com Sakundria Satya Murti Wardhana sakundria@esaunggul.ac.id <p>Pencahayaan yang tepat tidak hanya berfungsi sebagai sumber cahaya, tetapi juga berperan dalam meningkatkan nilai estetika serta menciptakan kenyamanan bagi penghuninya. Pencahayaan memiliki peran yang sangat penting dalam menciptakan suasana yang nyaman serta meningkatkan tingkat produktivitas di ruang kerja. <em>Co-working space</em>, yang menekankan pada fleksibilitas dan kolaborasi sangat bergantung pada desain pencahayaan yang optimal untuk menciptakan interior yang mendukung kinerja baik secara individu maupun kelompok. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana pencahayaan dalam interior <em>co-working space</em> dapat memengaruhi suasana ruang dan produktivitas kerja penggunanya. Selain itu, penelitian ini juga berfokus untuk mengidentifikasi faktor pencahayaan yang dapat meningkatkan efektivitas kinerja individu maupun kelompok pada <em>co-working space</em>. Metode penelitian dilakukan dengan mengkaji literatur dari berbagai studi terdahulu yang fokus pada desain pencahayaan dan pengaruhnya terhadap produktivitas di ruang kerja. Melalui pendekatan ini, ditemukan bahwa faktor pencahayaan, baik alami, buatan dan terpadu dapat mendukung terciptanya suasana kerja yang produktif pada <em>co-working space</em>.</p> 2025-04-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 rachanainterior https://rachanainterior.upnjatim.ac.id/index.php/rachanainterior/article/view/32 Penerapan Konsep Co-Living Pada Perancangan Rumah Susun Sederhana di Kota Bengkulu 2025-03-11T06:20:01+00:00 Panji Anom Ramawangsa panji.anomr@unib.ac.id Annelis Yovita Dwi Nabila annelisnabila17@gmail.com Debby Seftyarizki seftyarizki@gmail.com <p>Tingginya Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Kota Bengkulu dan tidak memiliki pekerjaan tetap berdampak pada banyaknya Rumah Tidak Layak Huni akibat ketidakmampuan masyarakat dalam membayar biaya pembangunan atau perolehan rumah layak huni. Tujuan perancangan ini adalah dalam upaya mendukung program pemerintah dengan menyediakan hunian yang layak beserta fasilitas pendukungnya melalui penerapan konsep hunian <em>co-living </em>terhadap desain rumah susun sederhana dan dapat mengoptimalkan penggunaan lahan dan fungsi lahan. Lingkup bahasan dibatasi dalam lingkup disiplin arsitektur, menggunakan konsep <em>co-living</em>. Perancangan ini diawali dengan kajian menggunakan metode kualitatif deskriptif yang mengidentifikasi isu dan pengumpulan data sebagai dasar melakukan pengolahan data dan analisis yang akan menghasilkan konsep dasar perancangan dan diimplementasikan dalam pengembangan desain. Konsep c<em>o-Living</em> memberikan solusi inovatif untuk memenuhi kebutuhan hunian secara fungsional, terjangkau, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Rancangan ini mengusung hunian yang sifatnya privasi sekaligus menciptakan kebersamaan sehingga tercipta hunian yang aman, nyaman, berkualitas dan terjangkau, termasuk dalam pembentukan kembali interaksi sosial antar penghuni dan kegiatan komunal.</p> 2025-04-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 rachanainterior https://rachanainterior.upnjatim.ac.id/index.php/rachanainterior/article/view/37 Analisis Peran Warna terhadap Psikologis Pendonor Darah Pada Desain Interior Ruang Unit Transfusi Darah 2025-03-17T07:26:30+00:00 Ines Firstyarma Kaban 22053010017@student.upnjatim.ac.id Ratna Andriani Nastiti ratna.andriani.di@upnjatim.ac.id <p>Donor darah adalah pengambilan darah secara sukarela dari seseorang, yang disimpan di bank darah sebagai persediaan untuk transfusi di masa mendatang. Hal ini memerlukan prosedur medis, seperti memasukkan jarum ke dalam pembuluh darah untuk memindahkan darah ke dalam kantong darah. Efek samping yang umum terjadi pada pendonor adalah rasa sakit yang disebabkan oleh penyisipan jarum. Bagi sebagian orang, membayangkan rasa sakit yang terkait dengan pengambilan darah dapat menyebabkan kecemasan dan stres. Untuk mengurangi stres dan ketegangan sebelum dan selama proses donor, suasana yang menenangkan harus diciptakan di unit transfusi darah. Salah satu cara untuk mencapai hal ini adalah melalui desain interior yang mempertimbangkan aspek psikologis, termasuk penggunaan warna. Warna memiliki pengaruh psikologis terhadap emosi manusia, yang dapat membantu menciptakan suasana santai dan menenangkan bagi para pendonor darah. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif. Tujuan dari tinjauan literatur adalah untuk memberikan panduan dalam mengembangkan konsep desain. Hasil wawancara akan digunakan untuk penelitian lapangan mengenai karakteristik pengguna. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan warna coklat, biru dan hijau pada interior unit transfusi darah yang dapat memberikan kenyamanan dan ketenangan bagi pendonor darah serta mengurangi ketegangan dan kecemasan pada saat mendonor darah.</p> 2025-04-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 rachanainterior https://rachanainterior.upnjatim.ac.id/index.php/rachanainterior/article/view/43 Analisis Sense of Place di Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Bandung 2025-04-11T01:27:13+00:00 Nabila Anindya nabila.anindya.fad@upnjatim.ac.id <p>Rekonfigurasi perpustakaan menjadi <em>social place</em> semakin populer di tengah perkembangan teknologi dan tren belajar kolaboratif. Dengan menggunakan analisis statistik dan survey di lapangan, penelitian ini mengkaji bagaimana <em>sense of place</em> di Dinas Arsip yang sekaligus perpustakaan daerah sebagai ruang publik terbentuk dari aspek aktivitas, fisik, dan emosi. Teknik <em>incidental sampling</em> digunakan untuk memilih sampel pengguna dari Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Bandung. Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel yang memiliki pengaruh terbesar untuk membentuk keterikatan pengunjung dengan ruang-ruang di Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Bandung pada aspek aktivitas adalah kegiatan yang memenuhi fungsi <em>escape</em>, yaitu kegiatan menyibukkan diri di waktu senggang, bersantai, dan menenangkan pikiran. Pada aspek fisik, kondisi utilitas, utamanya lingkungan akustik yang tenang, dianggap sangat penting dalam membentuk kenyamanan. Dengan adanya kualitas fisik ruang yang baik dan pola aktivitas tersebut, terbentuk perasaan nyaman, aman, diterima, dan terpenuhinya kebutuhan berpustaka (<em>place dependance</em>). Karakter lingkungan perpustakaan yang penuh dengan dinamika dan mendukung aspek interaksi sosial dianggap sebagai makna dari tempat tersebut, serta menjadi daya tarik untuk mengunjungi dan menghabiskan waktu di perpustakaan. Hal ini secara berkelanjutan dapat menciptakan asosiasi positif antara individu dengan tempatnya (<em>place attachment) </em>yang kemudian memunculkan keterikatan (<em>sense of place)</em>.</p> 2025-04-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 rachanainterior